Berawal dari pengalaman pertama mengirimkan sebuah tulisan sekitar November 2016 lalu, dalam kompetisi menulis yang diselenggarakan oleh Bitread Publisher bersama dengan Emak Pintar, yaitu komunitas bentukan Teh Indari Mastuti, sang founder sekaligus ownernya Indscript Creative. Di situlah saya mulai mengenal Indscript dengan IIDNnya (Ibu-Ibu Doyan Nulis). Kemudian bergabung sebagai salah satu anggota IIDN melalui grup facebook.
Januari 2018 silaturahim perdana ke kantor Indscript, yang sekaligus menjadi awal pertemuan langsung juga dengan foundernya. Qodarullah itulah awal saya terjun dan menjadi bagian dari Indscript melalui pinangan Teh Iin, begitu panggilan akrab beliau, untuk menjadi asisten onlinenya dalam mengawal ribuan marketer Indscript dan Indblack saat itu.
Setahun membersamai beliau begitu banyak pelajaran yang bisa diambil. Sikap optimis, semangat belajar, dan semangatnya untuk terus bergerak menjadi pemantik lahirnya ide-ide segar yang tak pernah habis dan seolah berlomba meminta untuk segera dieksekusi. Masalah adalah tantangan baginya untuk menemukan sebuah solusi melalui inovasi-inovasi. Maka tak heran jika perusahaan yang dirintisnya sejak tahun 2007, hingga kini semakin kokoh berdiri dan berkembang pesat di jelang 13 tahun bendera Indscript Creative berkibar.
Menulis, Aktivivitas Healing Therapy yang Menghasilkan
Menulis sudah menjadi hobi seorang Indari sejak masih kanak-kanak. Diary menjadi sahabatnya dalam berbagi kisah. Cita-citanya menjadi penulis mulai tumbuh sejak duduk di kelas 4 SD.
Memasuki bangku SMP, Indari ABG mulai mengenal mesin tik. Tulisan demi tulisan terlahir melalui kelincahan jemarinya menari di atas tuts mesin tik, menuangkan apa yang ada di kepala. Saat perjalanan hidup dirasa sedang tak ramah, menulis menjadi cara healing theraphy baginya. Menyalurkan emosi negatif dengan cara yang positif.
Majalah Gadis menjadi media pertama yang menerbitkan tulisannya saat duduk di bangku SMA. Keberhasilan pada percobaan pertama mengirimkan karya, kian melecut semangat menulisnya. Menulis tak lagi sekedar hobi dan healing therapy, karena dari aktivitas ini beliau mendapatkan banyak teman baru selain sebagai sumber penghasilan baru.
Indscript Creative Wujud Upaya Pemberdayaan Perempuan
Memasuki dunia kerja, jejak perjalanan kariernya terbilang cukup cemerlang, dan itu tak lepas dari point plus kemampuannya dalam menulis. Hingga akhirnya setelah menikah Teh Iin memutuskan untuk berhenti bekerja dan mulai merintis usaha dari rumah agar dapat lebih fokus merawat keluarga. Inilah awal bendera Indscript Creative mulai berkibar, sebagai agen naskah yang menjembatani penulis dengan penerbit untuk menerbitkan bukunya, yaitu pada September 2007.
Perjalalanan menggeluti dunia kepenulisan dengan suka dukanya, yang berbuah manis memotivasi Teh Iin untuk dapat berbagi ilmu serta pengalamannya agar lebih banyak lagi kaum perempuan yang mampu berdaya melalui kegiatan literasi. Maka dibentuklah komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) sebagai wadah para perempuan untuk mengembangkan diri dalam dunia menulis. Hingga saat ini anggota IIDN telah mencapai lebih dari 21.000 orang.
Tak cukup sampai di situ, Teh Iin terus menebarkan virus positifnya kepada kaum perempuan dengan kembali membentuk sebuah komunitas belajar berbisnis melalui Ibu-Ibu Doyan Bisnis, yang ternyata laju pertumbuhan jumlah anggotanya bahkan menyusul IIDN. Hingga saat ini sudah lebih dari 44.000 perempuan yang tergabung di sana untuk belajar sekaligus berjejaring dalam mengembangkan bisnisnya.
Mengenal Lini Bisnis Indscript Creative
- Indscript Writing adalah lini dari Indscript Creative yang berfokus pada dunia kepenulisan, sebelumnya bernama Indscript Copywriting.
Pada tanggal 17 Agustus 2013, Indscript Writing melahirkan Sekolah Perempuan, sebagai wadah belajar menulis khusus perempuan, yang sekaligus memfasilitasi pesertanya hingga dapat menerbitkan buku. Bagaimana proses dalam menerbitkan sebuah buku; mulai dari mencari dan mengembangkan ide, membuat outline, hingga cara mempromosikan karya, semua dipelajari di sini. Setelah mengawal 24 angkatan, kini Sekolah Perempuan berdiri sendiri sebagai Yayasan Sekolah Perempuan Indonesia, dan kegiatannya saat ini diselenggarakan online di channel telegram secara gratis.
Program Bukuin Aja adalah program baru yang launching sekitar Oktober 2019. Dengan misi sebagai jalan bagi para penulis pemula atau bagi mereka yang naskahnya belum diterima agar dapat menerbitkan bukunya dengan biaya yang sangat terjangkau. Untuk setiap project antologi satu tema akan diikuti oleh 35 orang kontibutor dengan biaya sebesar 300K, seluruh kontributor akan mendapatkan masing-masing 2 buku cetak.Saat ini Indscript pun telah memantapkan dirinya sebagai salah satu penerbitan di Bandung.
- Indscript Business Woman University (IBU)
Pada akhir 2014 Indscript Training Center hadir dan turut mewarnai geliat bisnis Indcript Creative. Materi yang diberikan dalam Indscript Training Center adalah sharing pengalaman Teh Iin dalam membangun dan mengembangkan bisnis. Namun mulai Agustus 2019, Indscript Training Center resmi berubah nama menjadi Indscript Business Woman University atau disingkat menjadi IBU, dengan mengusung konsep simply digital for mom, yang menaungi para ibu untuk belajar produktif dari rumah dengan berbisnis.
Alhamdulillah, sebagai salah satu leader Indscript, saya turut menjadi saksi kebahagiaan banyak perempuan yang telah merasakan dampak positif dalam mengelola bisnisnya setelah mengaplikasikan ilmu yang didapatnya dalam training, seperti Bimbingan Optimasi WhatsApp (BOW), Learning All About Facebook (LAAF), kelas Kelola Keuangan, dan kelas-kelas lainnya.IBU juga rutin mengadakan kelas sedekah dengan tema yang berbeda-beda.
Kelas sedekah yaitu kelas yang besaran investasinya diserahkan pada peserta, alias seikhlasnya saja.Bukan hanya itu, produk-produk penunjang bisnis seperti agenda, financial workbook, dan yang terbaru adalah series guidance book yang berisi ilmu-ilmu bisnis aplikatif juga menjadi produk yang akan saling melengkapi dengan training yang diikuti.
- Indblack
Setelah sekian lama eksis di dunia kepenulisan dan training, akhirnya Teh Indari mulai melirik fashion untuk menjadi salah satu dari lini bisnisnya. Handsock premium adalah produk unggulan dengan ciri khas dominasi warna hitam, serta aksen payet untuk mempercantik tampilan handsock yang memiliki desain unik.
- Kunikita
Kolaborasi adalah salah satu cara dalam mengembangkan sebuah bisnis. Inilah langkah yang diambil Indari Mastuti untuk mulai merambah dunia kuliner sebagai salah satu bagian dari lini bisnisnya.
Small Company High Income
Satu hal yang menarik dari pasangan pemilik perusahaan ini adalah, bagaimana mereka mampu menjalankan semua aktivitas bisnisnya secara harmonis dengan aktivitas rumah tangga sehari-hari dalam satu bangunan yang sama. Teh Iin dan sang suami, Kang Deky, memang mempertahankan suasana kantor yang menyatu dengan rumah. Mereka sepakat mengusung konsep rumah produktif. Yaitu bagaimana menjadikan rumah mereka lebih bermanfaat untuk orang banyak.
Small company high income, menjadi motto yang melandasi kesepakatan mereka. Meski perusahaannya kecil, namun saat mampu memberikan income yang besar kepada jaringan-jaringannya akan menjadi kepuasan tersendiri bagi ayah dan bunda dari Nanit, Ammar, dan Aisyah ini.
Indscript emang engga ada matinya. Idenya banyak banget. Terus pertemanannya pun ok…
Bahkan teman² lama mehhanjjj
Iya, Bunda. Alhamdulillah… kita jadi bagian dari Indscript, yaaa
Senang sekali aku bisa ketemu teh Ane di acara ini. Alhamdulilah ya dapet semangat yang keren dari teh Iin, lini bisnisnya juga banyak banget dan inovatif semua.
Saya juga seneng banget bisa ketemu langsung sama Mamanya Iyo. Secara saya ngefans gitu loooh sama si soleh imut itu.
Small Company High Income. Duuuh, mau banget bisa kaya teh Indari ini. Perjalanan panjang Indscript membuktikan hasil yang luar biasa ya. Udah banyak banget sekarang lini bisnisnya. Sukses terus Indscript Creative
Aamiin
Indscript Creative sangat mewadahi perempuan menjadi produktif sangat setuju dan nyata adanya.
Selain mengurus rumah tangga, ada ruang yang productif dari seorang perempuan. Dan Indscript membantu mewujudkannya.
Yaps, karena berdaya pun bisa dari rumah
Yuni sih menulis kadang merealisasikan apa yang ada diimajinasi yuni. Kadang kan suka mengkhayal nggak jelas. Hehehe
Khayalan yang menjadi sebuah karya itu kereeeen
Wah, ini acara gathering di kantor Indscript beberapa waktu lalu itu yo. Pengin banget bisa ke sana. Belum kesampaian sejak tahun 2015. Kalau ketemu Teteh secara langsung pasti bisa menyerap inspirasinya.
Iya Mbak Damar. Kalo ke Bandung mampir
Teh Iin itu salah satu inspirator perempuan yang aku kagumi Teh. Banyak belajar dr Teh Iin Dan Kang Dicky. Dari aku yang enggak ngerti nulis sampe bisa nulis buku. Salam takzim buat mereka berdua.
Kalau SiMbok nih emang ibarat mutiara yang tinggal poles dikit aja udah langsung berkilau bling bling. Hehehe
Wih keren bisa melihat langsung ke dalam dapurnya indscript. Kapan ya aku bisa ke Bandung, pingin juga foto bareng teh Iin..
Wacanakan Mbak :)
Aah pasti tulisan pertama itu Bangga Menjadi Ibu 😍
Teh Indari memang selalu menginspirasi banyak perempuan, energik banget pula. Salut dengan teh Iin dan teh Ane juga
Iyaaa, hahaha. Pasti finalis juga kaaan
makin kece ya indscript creative, pengen nerbitin buku deh di Bukuin Aja hehe, keknya keren publishingnya. makasih mba infonyaa.
Bisa bangeeeet, Mbak Steffi. Yuk, nerbitin di Indscript!
Salut banget ya, dengan sikap optimis, semangat belajar, dan semangat untuk terus bergerak dari Teh Indari. Sangat menginspirasi dan memotivasi untuk tetap semangat belajar dan berkarya
Iya Teh Nurul. Alhamdulillah kita bisa nyimak ceritanya perjalanan Teh Iin dan Indscriptnya langsung, yaaa
Waaaah, makasih Mba Ane, saya jadi tahu lebih banyak soal Indscript dan IIDN. Jujur, selama ini saya di grup IIDN seringnya cuma jadi silent reader saja. Meski demikian, saya kagum loh sama member-membernya yg jago banget nulis buku. Kereeeen.
Dan, penulis keren berikutnya itu pasti Mbak Mutia ;)
Kreatif sekali ya sosok Teh Lin ini, beruntung bisa jd bagian dari ide kreatifnya. Sukses selalu yaa
Aamiin
“Small company high income” ini nih yg menarik… Keren euy
MasyaAllah … Kok komplit banget ya Indscript ini? Aku pribadi merasa bangga menjadi bagian dari IIDN. Dulu pernah ikut menulis bareng juga di sana. Perempuan memang butuh aktualisasi diri. Nggak usah jauh-jauh, bergabung di komunitas positif seperti ini pun sudah ampuh membuat kita mati gaya karena sehari-hari bertemu dengan cucian dan setrikaan. Tetap bisa produktif dengan kegiatan bermanfaat.
Sukses selalu untuk Indscript Creative!
Aamiin
Saya selalu senang dan bangga setiap membaca sosok perempuan berprestasi
Semoga Indscript Creative sukses ya?
Aamiin
Guruku bilang bahwa mengaktualisasikan diri adalah kebutuhan setiap perempuan. Nah, Indscript nih tempat yang tepat banget, ya. Mana program kegiatannya pun semakin berkembang dan terarah. Kalau dekat, mau deh nih main-main ke kantornya Indscript sambil timba ilmu langsung dari Teh Indari.
Sukses selalu untuk Indscript Creative. Barakallah …
Aamiin
Wah Indscript. Bikin keingetan masa-masa bekerja sama dengan Iin deh. Aku bisa dibilang penulis angkatan pertama Indscript. Dan iya banget, Indcript bikin semua perempuan jadi produktif, walopun dari rumah. Salam buat Iin dan Kang Deky :)
Waaaah, keren Mbak Nia, niiiih. Ternyata salah satu penulis senior Indscript
Mbak indari mastuti memang sosok inspiring women di abad ini ya mbak, apa yang dilakukan buat kebaikan ibu-ibu. Semoga berkah ilmu-ilmunya
Aamiin
Masyallah keren banget ini Indiscript Creative banyak lini bisnisnya. Komunitas IIDN juga anggotanya banyak banget ya mba. Aku seneng ih konsep rumah produktif mba IIn dan mas Deky nya dan motonya : perusahan kecil namun menghasilkan income besar bagi jaringannya :)
Mbak Gema udah gabung IIDN juga belum/ Yuk gabung!
Semoga indscript creative semakin suskes. aku baru ikut grup fbnya IIDN saja. Jadi pengen ikutan belajara di indscript juga.
Ada banyak ilmu di IIDN Mbak…
Baca post ini jadi mengenal lebih jauh tentang indscript. Selama ini tahunya cuma IIDN saja ternyata komunitas ini juga bagian dari Indscript creative ya. Luar biasa ya usaha teh Indari dalam memberdayakan perempuan untuk terjun dalam dunia literasi.
IIDN, IIDB, Emak Pintar. 3 komunitas bentukan Teh Iin Indscript :)
Masya Alloh, perlu dicontoh ini. Keren banget. Saya kemarin mau gabung grup fb nya belum jadi. Masih bisa gabung kan ya mba?
Anytime Mbak Lasmicika
Teh Indari bersama keluarga dan timnya..sungguh menginpirasi. Merambah ke banyak lini dangan misi pemberdayaan khususnya perempuan. Sukses selalu untuk Indscript atas pencapaiannya. Semoga makin jaya
Aamiin. Maksih Mbak Dian :)
Wahh gimana rasanya dipinang Teh Iin jadi asisten online beliau Mb Anne. Pengalaman seru dan berasa naik kelas ya mbak, bekerja bersama mastah gini.
Btw sukses terus Indiscript Creative, terima kasih sudah membuka wawasan kami para emak untuk berani berdaya di rumah.
Itu rejeki Mbak, bisa seruput ilmu langsung dari beliau.